PENYUSUNAN ANGGARAN / INVESTASI & CASHFLOW PERUSAHAAN



Anggaran merupakan sejumlah uang yang dihabiskan dalam periode tertentu untuk melaksanakan suatu program. Tidak ada satu perusahaan pun yang memiliki anggaran yang tidak terbatas, sehingga proses penyusunan anggaran menjadi hal penting dalam sebuah proses perencanan.

Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.


1. Identifikasi dan Evaluasi Variabel Eksternal (trendwatching)

Trendwatcing merupakan pengamatan terhadap trend perubahan lingkungan makro dan lingkungan industri untuk mengidentifikasi peluang yang dapat diraih dan ancaman yang harus dihadapi perusahaan dalam setiap lingkungan tersebut. Ada 2 (dua) jenis lingkungan yang berpengaruh besar pada perusahaan, yaitu:

a. Lingkungan makro

Lingkungan makro terdiri dari empat kekuatan pokok antara lain politik dan hukum, ekonomi, teknologi, dan sosial.

b. Lingkungan industry

Selain analisis lingkungan makro, perusahaan perlu melakukan analisis trend perubahan yang terjadi dalam industri. Variabel ini tidak dapat dikendalikan perusahaan namun dapat dipengaruhi oleh perusahaan. Terdapat 5 (lima) kekuatan yang mempengaruhi industri, antara lain:

1)      Ancaman organisasi baru yang memasuki industri;

2)      Kekuatan pemasok;

3)      Pembeli;

4)       Dampak produk subsitusi;

5)       Persaingan dalam industri.

Identifikasi variabel eksternal ini mencakup suatu pertimbangan umtuk memilih variabel yang dapat dikendalikan dan yang tidak dapat dikendalikan., sehingga manajemen dapat mengambil manfaat dari akibat yang menguntungkan dan meminimalkan akibat yang merugikan bagi perusahaan.

Tahap penting dalam analisis ini adalah evaluasi dari kekuatan dan kelemahan perusahaan saat ini (analisis SWOT). Analisis SWOT dilakukan dalam dua tahap, yaitu:

a. Analisis ekstern

Bertujuan untuk mempertimbangkan peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan.

b. Analisis intern

Bertujuan untuk mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan intern perusahaan.

Pendakatan anggaran yang komprehensif didasarkan pada ekpektasi dimana aspek operasi yang penting akan dianalisis secara kritis dan dievaluasi setiap periode dengan cara yang benar sehingga bantuan dari pihak yang independen sangat penting bagi penilaian ini.


2. Pengembangan Tujuan Umum Perusahaan

Suatu perusahaan harus merumuskan tujuan umum yang ingin dicapai oleh perusahaan sebelum merumuskan strategi. Tujuan umum ini berisi tentang:

Misi berfungsi sebagai pemfokus dan pemberi makna terhadap kehidupan kerja seluruh anggita organisasi. Misi harus menetapkan bisnis perusahaan terpisah dari bisnis pesaing.


a. Visi

Visi harus menjelaskan kondisi masa depan dari organisasi yang hendak diwujudkan.

b. Keyakinan dasar

Merupakan keyakinan tentang kebenaran misi, visi dan langkah yang ditempuh untuk mewujudkan visi.  Keyakinan dasar ini merupakan pemicu semangat seluruh anggota organisasi untuk mencapai tujuan.

c. Nilai dasar

Merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh seluruh anggota organisasi dan mampu memandu mereka untuk memilih berbagai alternatif yang diperlukan untuk menuju masa depan. Nilai dasar ini berfungsi sebagai pembatas pengambilan keputusan oleh para anggota dalam rangka mewujudkan visi demi tercapainya tujuan perusahaan.


Visi menjadi dasar perumusan tujuan perusahaan, karena tujuan merupakan penjabaran dari visi perusahaan. Tujuan umum perusahaan menggambarkan fondasi dasar tempat mengembangkan dan memperkuat kebanggaan pada perusahaan bagi manajer, karyawan lain, pemilik, pelanggan, dan perusahaan lain yang berhubungan secara komersial.


3. Pengembangan Sasaran Khusus Bagi Perusahaan

Tujuan dari tahap sasaran dalam proses anggaran ini adalah untuk mengarahkan pernyataan tujuan umum ke fokus yang lebih tajam dan untuk mentransformasikan informasi umum kepada informasi perencanaan yang lebih spesifik. Manajemen eksekutif harus melaksanakan kepemimpinan pada tahap perencanaan ini sehingga ada kerangka kerja yang nyata, jelas dan realistis dalam operasi yang akan dilaksanakan untuk pencapaian sasaran yang bersifat khusus. Hal ini akan memberikan suatu dasar bagi pengukuran kinerja.


4. Pengembangan dan Evaluasi Strategi Perusahaan

Strategi perusahaan adalah sasaran dasar, cara dan taktik yang akan digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang direncanakan. Tujuan dari pengembangan dan penyebaran strategi adalah menemukan alaternatif terbaik untuk mencapai tujuan umum yang direncanakan dan sasaran spesifik. Strategi memberikan garis besar rencana tindakan bagi perusahaan. Manajemen eksekutif harus kreatif dan langsung terlibat dalam pengembangan dan penyesuaian strategi baru yang sedang dilaksanakan sesuai dengan variabel relavan yang harus dikuasai manajemen.

Selain formulasi strategi, penilaian kembali strategi secara periodik juga penting untuk menganalisis secara teliti semua variabel yang relevan dan akibat yang mungkin terjadi atas perusahaan dimasa yang akan datang. Setiap alternatif strategi harus dievaluasi secara mendalam dengan cara mengidentifikasi manfaat dan kelemahan utama setiap strategi tersebut, termasuk asumsi yang mendasari. Berikut kriteria untuk mengevaluasi strategi:

  • Konsistensi intern, yaitu rencana tindakan yang mendukung satu dengan yang lain;
  • Realistik, yaitu rencana tindakan yang dipilih dapat dicapai meskipun berisi tantangan;
  • Berfokus ke pencarian peluang dan penyelesaian masalah, yaitu rencana yang dipilih akan   dapat mewujudkan peluang dan menyelesaikan masalah utama dan mengarah ke isu strategi utama;
  • Berkemampuan menyelasaikan sub problem, yaitu bahwa smua gejala juga diselesaikan;
  • Bermanfaat bagi customer, yang berarti rencana harus meng-improve value yang dihasilkan bagi customer.

5.  Instruksi Perencanaan Manajemen Eksekutif   

Instruksi perencanaan eksekutif yang dikeluarkan manajemen tingkat atas, mengkomunikasikan materi perencanaan yang diperlukan semua tingkatan manajemen untuk berpartisipasi dalam pengembangan perencanaan laba strategis dan taktis untuk tahun anggaran mendatang. Tahap ini merupakan tahap komunikasi dari rencana substantif kepada manajemen tingkat menengah dan tingkat bawah. Tahap ini juga menjelaskan tujuan umum, sasaran spesifik, strategi perusahaan dan segala macam instruksi manajemen eksekutif yang dibutuhkan untuk mengembangkan rencana laba yang strategis dan taktis.

 Perusahaan memerlukan suatu alat yang dikenal dengan cascading, yaitu alat untuk mengkomunikasikan sasaran dan strategi ke jenjang organisasi yang lebih rendah. Cascading pada dasarnya adalah proses pengubahan misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar dan strategi anggota organisasi melalui perilaku operasional. Cascading menjadi suatu proses sistematik penginternalisasian misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar dan strategi organisasi ke dalam diri setiap personel perusahaan sehingga menjadi share mission, share vision, share beliefs, share value dan share strategies.


6. Persiapan dan Evaluasi Perencanaan Proyek

Konsep anggaran yang komprehensif mencakup suatu pendekatan yang sistematis dan terintegrasi untuk membuat perencanan proyek, perencanaan taktis dan perencanan strategik. Setiap manajemen perlu mengembangkan tabel/grafik berdimensi waktu untuk keperluan pengambilan keputusan dan perencanaan pada sub unitnya. Dalam tabel/grafik berdimensi waktu, biasanya terdapat dua rencana, yaitu:

a. Rencana proyek

Rencana ini meliputi horizon waktu yang berbeda-beda kerana setiap proyek mempunyai dimensi waktu yang unik, misalny: rencana untuk memperbaiki produk yang ada, fasilitas fisik yang baru.

b. Rencana periodic

Merupakan kebutuhan manajemen untuk merencanakan, mengevaluasi dan mengendalikan operasi dalam jangka waktu yang relatif singkat dan konsisten secara interim.


7.  Pengembangan dan Persetujuan Rencana Laba Strategis dan Taktis

Setelah manajer dari berbagai pusat tanggung jawab menerima instruksi perencanaan manajemen eksekutif dan rencana proyek, maka manajer dari berbagai pusat tanggung jawab dapat memulai aktivitas intensifnya untuk mengembangkan rencana laba secara strategis maupun taktis yang disusun secara bersamaan.

Rencana laba strategik jangka panjang merupakan perencanaan perusahaan untuk jangka waktu yang relatif lama, yakni lebih dari satu tahun atau bahkan lebih dari lima tahun. Rencana laba strategik jangka panjang dibuat sesuai dengan tujuan umum perusahaan, sasaran strategik, dan strategi jangka panjang yang telah ditentukan sebelumnya. Bagian formal dari rencana ini meliputi: laporan laba/rugi, neraca, proyeksi arus kas, rencana belanja modal, tuntutan karyawan, rencana penelitian dan rencana penetrasi pasar jangka panjang. Rencana jangka panjang meliputi semua bidang aktivitas utama yang diantisipasi:

a. Penjualan, harga pokok dan laba;

b. Proyek besar dan penambahan investasi modal;

c. Arus kas dan pembiayaan;

d. Kebutuhan dan persyaratan personel;

e. Pengembalian investasi;

f.  Penelitian dan pengembangan;

g. Informasi tentang persaingan dipasar dan analisis pangsa pasar.

Rencana laba taktis merupakan perencanaan kegiatan-kegiatan tahunan perusahaan. Manajer, pemilik perusahaan dan pihak lain yang berkepentingan biasanya memerlukan jadwal, hasil dari rencana laba secara periodik, laporan kinerja dan evaluasi mengenai progress perusahaan. Laporan rencana dan progress biasanya dibuat bulanan, tiga bulanan atau tahunan.

Bila kedua rencana laba tersebut selesai dibuat, proses persetujuan dimulai. Proses ini meliputi persetujuan, ketidaksetujuan atau saran perbaikan. Setelah proses persetujuan partisipasif selesai untuk setiap pusat tanggung jawab dan smua perbedaan yang relevan diselesaikan, berbagai rencana dan program dari pusat tanggung jawab utama digabungkan ke dalam semua rencana laba strategis dan taktis bagi perusahaan dalam satu kesatuan.


8. Pelaksanaan Rencana Laba

Pelaksanaan rencana manajemen yang telah dikembangkan dan disetujui dalam proses perencanaan melibatkan fungsi manajemen yaitu pengarahan bawahan dalam mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Manajemen yang efektif di semua tingkat mengharuskan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan perusahaan dikomunikasikan dan dimengerti oleh bawahannya. Perencanaan laba yang luas dan program pengendalian dapat membantu melaksanakan fungsi ini. Rencana, strategi, dan kebijakan yang dibuat melalui partisipasi yang besar menetapkan dasar bagi komunikasi yang efektif.


9. Penggunaan Laporan Kinerja Periodik

Setelah rencana laba diimplementasikan selama periode tertentu, maka diperlukan laporan kinerja periodik yang dibuat berdasarkan laporan bulanan. Laporan kinerja ini mencakup:

a. Laporan kinerja aktual periodik ;

b. kinerja aktual dengan kinerja yang direncanakan;

c. Memperlihatkan setiap perbedaan sebagai varians kinerja yang menguntungkan atau tidak menguntungkan.

Perbedaan yang jelas harus dibuat antara laporan keuangan ekternal dan internal. Laporan internal dapat diklasifikasikan menjadi:

a. Laporan statistik yang memberikan statistik kuantitatif internal dasar mengenai operasi perusahaan;

b. Laporan manajerial yang khusus mengenai masalah yang tidak berulang dan masalah khusus;

c. Laporan kinerja periodik.

Laporan kinerja jangka pendek penting untuk pengendalian yang efektif.


10. Penggunaan Anggaran Biaya Fleksibel

Konsep anggaran fleksibel (anggaran variabel) hanya digunakan pada biaya yang terpisah dari rencana laba, sehingga anggaran variabel hanya bersifat tambahan. Anggaran fleksibel memberikan informasi yang realistik mengenai biaya yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah anggaran untuk berbagai macam volume output atau tingkat aktivitas dari setiap pusat tanggung jawab.

Anggaran fleksibel menyediakan rumus untuk setiap biaya dalam pusat tanggung jawab. Rumus tersebut menunjukkan hubungan dari biaya terhadap output (volume kerja). Rumus anggaran fleksibel dapat diterapkan dalam laporan pengendalian kinerja dan untuk mengembangkan jumlah biaya dalam rencana laba taktis. Jika rumus ini dikembangkan bersamaan rencana laba strategis dan taktis, maka dapat digunakan untuk menghitung jumlah biaya yang dianggarkan dalam rencana laba taktis. Perhitungan dilakukan dengan mengalikan output atau aktivitas yang direncanakan dari setiap pusat tanggung jawab dengan tarif biaya variabel yang berhubungan untuk setiap pusat tanggung jawab dan kemudian ditambah dengan  biaya tetap untuk pusat tersebut (Y = a + bX).


11. Penerapan Tindak Lanjut

Dalam hal ini perlu pemisahan yang jelas antara sebab dan akibat. Variasi kinerja adalah sebuah akibat (hasil), manajemen harus dapat menentukan sebab yang mendasarinya. Identifikasi sebab adalah tanggung jawab manajemen lini. Analisis untuk menentukan sebab akibat ini harus diprioritaskan untuk menentukan variasi kinerja yang menguntungkan dan tidak menguntungkan. Pada kasus yang tidak menguntungkan maka setelah berhasil mengidentifikasi sebab yang mendasari, maka suatu alternatif tindakan perbaikan perlu dipilih dan kemudian diterapkan.

Dalam kasus varians yang menguntungkan, sebab yang mendasari juga harus diidentifikasi. Penyebab yang mendasari dapat menjadi informasi yang bernilai bagi peningkatan efisiensi dan bagi pengembangan dukungan yang positif pada operasi dan bagi karyawan yang kurang berhasil.



PENGERTIAN LAPORAN ARUS KAS

Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu. Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut. Kegiatan perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu, kegiatan operasional, kegiatan investasi serta kegiatan keuangan.

Kegiatan operasional untuk perusahaan dagang terdiri dari membeli barang dagangan, menjual barang dagangan tersebut serta kegiatan lain yang terkait dengan pembelian dan penjualan barang. Untuk perusahaan jasa, kegiatan operasional antara lain adalah menjual jasa kepada pelanggannya. Misalkan menjual jasa aeronautika dan non aaeronautika. Kegiatan ini akan mengakibatkan terjadinya uang masuk untuk pendapatan dan aliran uang keluar untuk biaya. Baik pendapatan dan biaya yang terjadi telah dilaporkan dalam laporan laba rugi, namun besarnya pendapatan tersebut belum tentu sama dengan uang yang diterima karena perusahaan umumnya menggunakan dasar akrual untuk mengakui pendapatan. Demikian halnya dengan biaya, biaya yang dilaporkan laba rugi belum tentu sama dengan arus keluar untuk biaya tersebut.

Kegiatan investasi merupakan kegiatan membeli atau menjual kembali investasi pada surat berharga jangka panjang dan aktiva tetap. Jika perusahaan membeli investasi/aktiva tetap akan mengakibatkan arus keluar dan jika menjual investas/aktiva tetap akan mengakibatkan adanya arus kas masuk ke perusahaan.

Kegiatan keuangan atau ada yang menyebutnya kegiatan pendanaan, adalah kegiatan menarik uang dari kreditor jangka panjang dan dari pemilik serta pengembalian uang kepada mereka.


Cash Flow dan Aktivitas Perusahaan

Pada dasarnya arus kas dalam perusahaan dapat ditelusuri dari aktivitas-aktivitas dalam perusahaan, sebab seluruh aktivitas perusahaan dimaksudkan untuk menghasilkan kas. Dalam melaksanakan aktivitas perusahaan pengeluaran kas untuk beban dan lainnya tidak dapat dihindarkan.

Aktivitas-aktivitas yang berlangsung dalam perusahaan berdasarkan dampaknya terhadap kas secara garis besar dapat diklasifikasikan pada aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.

Perusahaan memproduksi dan menjual barang dagangan, atau memberikan jasa secara rutin dengan maksud menghasilkan kas masuk bagi perusahaan. Aktivitas disebut Aktivitas operasi atau aktivitas rutin. Aktivitas operasi dimaksudkan untuk menghasilkan (generate) kas secara rutin bagi perusahaan. Aktivitas operasi memerlukan pengeluaran rutin. Perusahaan akan melakukan efisiensi agar pengeluaran-pengeluaran dapat dilakukan sekecil mungkin. Jika hasil penjualan lebih besar daripada pengeluaran-pengeluaran maka akan terjadi surplus atau peningkatan kas dari aktivitas operasi. Aktivitas operasi secara rutin diharapkan meningkatkan kas guna kesinambungan operasional perusahaan.

Peningkatan kas dari aktivitas operasi rutin diharapkan juga digunakan untuk ekspansi perusahaan. Perusahaan harus melaksanakan berbagai rencana strategis jangka panjang guna mempertahankan aktivitas operasi dan pengembangan ke depan. Perkiraan adanya peningkatan pasar yang signifikan mengakibatkan perusahaan perlu membangun pabrik baru, membeli mesin-mesin dengan kapasitas terbaik, atau mengembangkan teknologi baru yang bersifat strategis guna mendukung kegiatan operasional di masa mendatang. Ada kalanya perusahaan melakukan perencanaan lainnya guna mendatangkan sumber penerimaan kas baru di masa mendatang. Aktivitas-aktivitas yang bersifat strategis ini disebut aktivitas investasi. Bila aktivitas operasi merupakan aktivitas yang bersifat rutin, sedangkan aktivitas investasi bukan merupakan aktivitas rutin. Perusahaan melakukan pengembangan usaha pada saat yang tepat dan pada bidang yang tepat. Pengembangan usaha juga dilakukan dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan kesempatan yang ada. Pengeluaran kas untuk kegiatan investasi dapat sangat besar sehingga menimbulkan penururan kas pada tahun berjalan. Penurunan kas yang dialami oleh perusahaan tidak berarti buruk sepanjang dimanfaatkan dengan baik. Menilai aktivitas investasi ini lebih tepat dengan menganalisa kelayakan investasi yang dilakukan.

Tentu saja aktivitas investasi memiliki risiko, oleh sebab itu diperlukan perencanaan yang matang, termasuk perencanaan dana. Aktivitas investasi dapat didanai oleh kas hasil aktivitas operasi, dari kas yang telah dicadangkan untuk proyek-proyek yang telah disepakati, atau dengan utang dan penerbitan saham. Pendanaan aktivitas investasi memerlukan perencanaan yang baik agar tidak menganggu aktivitas perusahaan lainnya karena kas tergerus untuk aktivitas investasi. Jika investasi dilakukan dengan utang, konsekuensinya adalah perusahaan harus menanggung bunga pinjaman. Pendanaan suatu perusahaan besar dapat berbentuk pembayaran deviden pemegang saham. Kegiatan pendanaan ini berdampak signifikan terhadap arus kas perusahaan. Peningkatan arus kas masuk dapat terjadi melalui pinjaman, sebaliknya penurunan arus kas dapat diakibatkan oleh pembayaran utang pinjaman yang jatuh tempo dalam jumlah yang besar.

Regulasi akuntansi yang berlaku di Indonesia yang disebut Standar Akuntansi Keuangan mensyaratkan perusahaaan untuk menyajikan laporan arus kas dengan mengungkapkan aliran kas masuk dan aliran kas keluar berdasarkan aktivitas-aktivitas perusahaan. Laporan arus kas menuntun pengguna laporan menelusuri arus kas berdasarkan aktivitas-aktivitas perusahaan guna mendapatkan informasi yang lebih baik mengenai kondisi kas perusahaan.


Memahami Laporan Arus Kas(Cash Flow)

Peningkatan atau penurunan arus kas tidak dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam menilai keberhasilan perusahaan. Peningkatan kas tanpa pengelolaan yang baik dapat mendatangkan kerugian. Sebaliknya penurunan kas tidak dapat diartikan bahwa perusahaan memiliki kinerja buruk, sepanjang didasarkan perencanaan yang mendatangkan keuntungan perusahaan di masa mendatang.

Masyarakat awam barangkali beranggapan bahwa peningkatan kas adalah laba dan sebaliknya penurunan kas adalah kerugian. Anggapan tersebut dapat diluruskan dengan memahami laporan arus kas lebih cermat. Peningkatan dan penurunan arus kas harus dianalisis lebih lanjut guna mendapatkan informasi yang lebih baik mengenai perusahaan. Peningkatan atau penuruan arus kas dapat ditelusuri dari aktivitas dalam perusahaan sebagaimana telah dijelaskan. Peningkatan kas yang berasal dari pinjaman misalnya, bukanlah berarti peningkatan kinerja perusahaan. Sebaliknya peningkatan arus kas dari pinjaman yang berlebihan dapat menimbulkan risiko bagi perusahaan. Perusahaan harus bersikap lebih hati-hati dalam memanfaatkan peningkatan kas ini. Sebaliknya penurunan kas pun perlu dianalisis secara lebih cermat. Penurunan kas akibat investasi misalnya, sepanjang dilakukan dengan tepat mengindikasikan perkembangan perusahaan. Perusahaan perlu mengkaji kelayakan investasi agar dapat memberikan keuntungan di masa mendatang. Wirausaha wajib memahami laporan arus kas guna mampu mempertahankan kelangsungan bisnisnya.

Sumber:
Anggaran 
Manfaat Anggaran
Perusahaan
Laporan Arus Kas
Memahami Laporan Arus Kas



PROFIL PERUSAHAAN YANG BERGERAK DALAM BISNIS INFORMATIKA (BLIBLI.COM)

Nama Perusahaan : PT GLOBAL DIGITAL NIAGA
Berdiri sejak : 2011
Alamat Operasional : Jl. Aipda K.S. Tubun 2C/8, Jakarta 11410, Indonesia
Kategori : eCommerce
Klien : Masyarakat Indonesia

Profil blibli.com
Blibli.com didirikan oleh PT Global Digital Niaga (GDN) pada 25 Juli 2011. Sebagai toko online yang didirikan dan dikelola oleh bangsa Indonesia, nama terinspirasi dari kata “beli” merepresentasikan kegiatan berbelanja yang menjadi rantai utama dalam aktivitas toko online. Blibli.com berkonsep  lifestyle online mall, memberikan pilihan kepada konsumen untuk mencari berbagai perlengkapan dengan mengunjungi delapan (8) kategori produk sesuai kebutuhan, yaitu: Handphones, Electronics, Women, Men, Kids & Baby, Hobbies, Automotives, dan Culinary. Dalam usia 2 tahun telah meraih berbagai penghargaan yaitu The Best e-Commerce 2012 versi Gadget Awards 2012,   Best Social Media Campaign versi Indonesia Top e-Commerce (ITeC) 2012, dan Wall Street Journal (WSJ) versi Asia Tenggara pada edisi Oktober 2012 merilis tulisan dan memilih Blibli.com sebagai satu dari 10 perusahaan startup teknologi teratas (Indonesia’s Top 10 Tech Start-Ups). Apresiasi positif dari masyarakat dan sejumlah penghargaan semakin menguatkan komitmen “Simple, Fun, and Free Shopping Experience” yang diwujudkan dengan menjadikan konsumen sebagai smart shopper melalui kolom BlibliFriends sebagai kurator dan product reviewer melalui berbagai tulisan informatif; serta menjalin kedekatan dengan konsumen melalui media sosial berupa Facebook (FB: Blibli.com), Twitter (@bliblidotcom), Google+ (Blibli.com), Pinterest (Blibli.com) dan YouTube (bliblidotcom).

Produk yang ditawarkan
Blibli.com menghadirkan lebih dari 40.000 produk pilihan dari 11 kategori yang tersusun sistematis mulai dari kategori Handphone & Tablet, Kamera, Komputer & Laptop, Peralatan Elektronik, Fashion Pria, Fashion Wanita, Kesehatan & Kecantikan, Ibu & Anak, Hobi & Olahraga, Otomotif, dan Kuliner.

Ruang lingkup area bisnis
Ruang lingkup blibli.com adalah seluruh Indonesia dan blibli.com memberikan layanan gratis pengiriman ke seluruh Indonesia.

Omset dari pasar e-commerce
Dari data yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika, pasar e-commerce di Indonesia pada tahun 2013 ini diperkirakan mencapai Rp 130 triliun, tumbuh hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 69 triliun.

Cicilan 0% Semua Produk
Untuk kenyamanan dalam berbelanja, Blibli.com menghadirkan fasilitas Cicilan 0% untuk semua produk dengan tenor cicilan hingga 12 bulan.

Customer Care 0804 1 871 871
Blibli.com menghadirkan layanan Customer Care yang siaga membantu Anda dalam berkonsultasi atau bertanya seputar produk dan layanan kami.

Jaminan Pengembalian Produk
Untuk kepuasan dalam berbelanja, Blibli.com memfasilitasi layanan pengembalian produk dengan batas waktu klaim 15 hari setelah produk Anda terima.

Sistem pembayaran yang mudah, aman dan terpercaya
Menghadirkan pilihan metode pembayaran yang bervariasi dan aman dengan sertifikasi VeriSign dan Credit Card Fraud Detection System.
.
Mendukung Kewirausahaan Masyarakat melalui program “Belanja & Berbagi”
Blibli.com tercipta dari ide kreatif anak Indonesia yang menyadari kemajuan teknologi bisa membawa perubahan gaya hidup masyarakat.  Oleh karena itu, Blibli.com sangat mendukung semangat kewirausahaan yaitu kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan peluang usaha.
Dalam kesempatan di bulan Ramadan ini, Blibli.com membuat program “Belanja & Berbagi” dimana akan disisihkan Rp1.000 dari setiap Shopping Cart pada periode antara 8-31 Juli 2013.  Pengumpulan donasi ini bekerjasama dengan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa (Yayasan Dompet Dhuafa) yang ditujukan untuk menyediakan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat. Selain mengajak konsumen untuk berbagi kepada sesama, di dalam program yang sama konsumen juga bisa mendapatkan Voucher Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga Rp500 ribu. Setiap pembelanjaan hingga Rp1 juta (kecuali produk Electronics/Handphones) mendapatkan voucher BBM sebesar Rp100 ribu dengan maksimal bisa mendapatkan voucher sebesar Rp500 ribu. Sedangkan, untuk transaksi barang Electronics/Handphones sebesar Rp1 juta, maka pembeli bisa memperoleh voucher BBM sebesar Rp50 ribu (hingga maksimal mendapatkan voucher sebesar Rp250 ribu).


Referensi

PEMBUATAN GAME DENGAN MENERAPKAN KONSEP ARTICIAL INTELLIGENT


Ketika mendiskusikan evolusi kecerdasan buatan dalam permainan komputer, salah satu pasti harus menyebutkan game yang telah berubah menjadi tonggak dalam pengembangan perilaku cerdas dalam permainan.

TEKNOLOGI GAME DAN BISNIS GAME DALAM GAME KOMPUTER


PERKEMBANGAN TEKNLOGI GAME


Perkembangan teknologi sangat berpegaruh terhadap perkembangan game, dimana perubahannya akhir-akhir ini makin pesat berkembang. Pada sekitar awal dekade 80-an, sebenarnya sudah ada persaingan ketat antar perusahaan game dalam memasarkan produknya. Game yang populer dengan nama video game ini hanya bisa dimainkan oleh satu atau dua orang pemain pada sebuah console. Pesawat televisi dibutuhkan sebagai media tampilan. Jenis game-nya juga masih sangat sederhana dengan grafik yang sangat kasar. Tampilannya mirip seperti game dari bahasa program Java, yang bisa dimainkan di handphone sekarang ini. Perusahaan game yang terkenal pada saat itu adalah Atari, Sega dan Nintendo.

STORYBOARD GAME

Nama Kelompok

-Ade Andriyana
-Andri Haryadi P
-Nova Andriatna S


GAME

Game sederhana ini adalah game yang dibuat menggunakan aplikasi blender. Cara main game ini yaitu dengan menggerakan papan ke kiri, kanan, atas maupun kebawah sehingga bola akan bergelinding sesuai dengan posisi papan. Goal pada game ini yaitu memasukan bola ke lubang yang terdapat pada papan



STORYBOARD


PENCAHAYAAN PADA SUATU OBJEK


3IA04

Ade Andriyana (50412119)
Aditya Bagus R (50412219)
Nova Andriatna S (55412378)
Rendy Fransiskus C (56412118)
Rifqi Fakhruddin P (56412351)




Pada postingan kali ini kita membuat sebuah objek Cangkir yang menggunkan aplikasi blender. Objek cangkir ini dibuat menggunakan cylinder. Pada postingan ini kami akan menjelaskan tentang pencahyaan pada objek agar terlihat lebih nyata. Sebelum kita menjelaskan tentang pencahayaan kita diharuskan mengatur pewarnaan pada objek cangkir dan plane agar mendukung pencahayaan. Pertama pada objek cangkir kita memberikan warna putih sebagai warna dasar dan memberikan efek Glossy pada objek cangkir agar terlihat mengkilat seperti gambar diatas. Selanjutnya pada objek plane kita hanya akan memberikan warna biru agar mendapatkan pantulan setelah diberikan pencahayaan. Lalu untuk pencahayaan kita membuat sebuah objek plane yang miring menghadap ke objek cangkir dan plane seperti dibawah ini.




Untuk pengaturan plane miring kita memberikan warna putih sebagai warna dasar lalu kita memberikan efek Emission(pemancaran) pada plane agar cangkir dan plane terlihat lebih real. Dan memancarkan warna putih pada cangkir. Setelah itu kita memberikan objek sun/matahari agar objek mendapatkan cahaya. Kita hanya perlu mengatur strength/kekuatan pada emsission sesuai yang kita inginkan agar telihat lebih nyata.

RESENSI REALISME FOTO, ANIMASI DAN VIDEO GAME


3IA04
Ade Andriyana (50412119)
Aditya Bagus R (50412219)
Nova Andriatna S (55412378)
Rendy Fransiskus C (56412118)
Rifqi Fakhruddin P (56412351)

UNITY 3D

Unity adalah mesin pengembangan terintegrasi yang menyediakan out-of-the-box fungsionalitas untuk membuat game dan konten 3D interaktif lainnya. Anda menggunakan Unity untuk merakit seni dan aset dalam adegan dan lingkungan, menambahkan fisika, secara bersamaan memainkan tes simulasi dan mengedit permainan Anda, dan ketika siap, mempublikasikan ke platform yang Anda pilih, seperti komputer desktop, web, iOS, Android, Wii, PS3 dan Xbox 360.

Membuat Desain Logo Menggunakan Aplikasi CorelDraw

Pada postingan ini adalah kelanjutan dari postingan sebelumnya mengenai desain grafis yang merupakan tugas dari perkuliahan. Sebelumnya sudah diposting tentang menganalisa sebuah desain, menganalisa desain dengan menggunakan sebuah aplikasi dan sekarang tentang membuat sebuah desain dengan salah satu aplikasi yang digunakan untuk membuat desain.

Sama seperti postingan sebelumnya disini saya mengambil contoh desain sebuah merk mobil yaitu VW. saya membuat desain tersebut menggunakan aplikasi pembuat desain grafis yaitu corel draw. Saya menggunakan corel draw x7 dan berikut langkah-langkah membuat sebuah desain logo.

Pertama buka aplikasi corel draw kemudian tampilkan secara landscape dan pilih drawing units nya millimeters.




Langkah selanjutnya adalah
1.      Klik ellipse tool untuk membuat lingkaran pada lembar kerja
2.       Lalu atur ukuran lingkarang dengan diameter 200 mm pada object size
3.       Kemudian pilih warna hitam dengan 70 %



Lalu langkah selanjutnya yaitu klik kanan pada objek kemudian pilih copy kemudian paste, dengan demikan objek di duplikat menjadi ada 2.



Setelah itu beri warna biru terhadap objek kedua dan beri ukuran 195 mm lalu letakan di tengah objek yang pertama.



Kemudian ikuti langkah sebelumnya untuk membuat lingkaran baru yang berwarna putih dengan ukuran 160 mm.



Sekarang membuat kembali lingkaran terakhir yang berwarna biru dengan ukuran 125 mm dengan cara yang sama dengan cara sebelumnya.


Tahap selanjut adalah klik pada lingkaran biru yang kecil sambil menekan shit lalu klik lingkaran putih. Setelah itu klik object kemudian pilih combine.



Setelah selesai membuat semua lingkaran sekarang mulai memasukan huruf VW pada logo. Pertama untuk memasukan huruf terlebih dahulu klik text tool yang terdapat pada sebelah kiri layar lalu masukan huruf V kemudian W jangan lupa untuk memilih jenis huruf Bold.



Jika selesai kemudian klik kanan pada huruf W dan pilih convert to curves.



Maka akan muncul titik-titik biru pada setiap ujung huruf W, klik pada titik biru tersebut kemudian tarik hingga kelingkarang yang berwarna biru.



Kemudian klik huruf V sambil menekan shift dan lalu klik huruf W. setelah  itu beri warna putih pada huruf tersebut.



Lalu tahap selanjutnya tekan shift sambil mengklik lingkaran putih, huruf V, dan huruf W kemudian pilih object -> shaping -> weld. Langkah tersebut agar huruf terlihat menyatu.



Jika sudah kita masuk ke tahap selanjutnya yaitu memberi efek pada tulisan VW tersebut dengan cara
1.       Klik pada huruf VW
2.       Klik effect -> bavel
3.       Sesuaikan bavel yang terdapat disebelah kanan layar dengan gambar dibawah ini




Lalu untuk menggabungkan semua bagian maka blok semua logo yang terdapat pada lembar kerja, lalu pilih objek -> group -> group objects.


Kemudian tinggal masukan tulisan Volkswagen maka selesai pembuatan desain logo VW. untuk desain warna dan pencahayaan tergantung selera masing-masing.



Total pengunjung

free counter
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Ade Andriyana

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger