menganalisa desain menggunakan aplikasi

Pada postingan kali ini yaitu menganalisa sebuah objek grafis saya mengambil contoh logo dengan menggunakan 2 buah aplikasi yaitu coreldraw dan photoshop. Saya mengambil contoh logo sebuah merk mobil Volkswagon.

Disini juga saya akan membahas kelebihan dan kekurangan setiap aplikasinya untuk membuat sebuah logo yang saya ambil contoh logo VW.

      1.    CorelDraw

Coreldraw adalah sebuah software pembuat desain grafik yang pengolahan gambarnya berbasis vector. Berikut kelebihan atau kemudahan coreldraw untuk membuat sebuah logo.
a.    Kelebihan CorelDraw
-    Untuk membuat logo atau sebuah teks dan gambar coreldraw sangat cocok karena berbasis vector
-       Mudah dipelajari untuk pemula
-  Terdapat banyak tool sehingga mempermudah pembuatan grafik berbasis vector
-       Font cukup banyak untuk pembuatan  sebuah logo
-       Untuk menduplikasi objek banyak langkah yang bisa dilakukan
b.    Kekurangan CorelDraw
-        Variasi dan efek terbatas
-       Gradasi warna yang terbatas
-  Bila ada penggabungan objek yang berbasis vector dan bitmap kurang memuaskan

     2.    Adobe Photoshop

Sedangakan photoshop adalah software pembuat desain yang biasanya digunakan untuk pengeditan foto atau gambar yang berbasis bitmap. Berikut kelebihan dan kekurangan dari photoshop untuk pembuatan sebuah logo.
a.    Kelebihan Photoshop
-       Bisa membuat efek pada tulisan
-       Fasilitas efek bisa ditambah
-       Kinerja lebih cepat
b.    Kekurangan Photoshop
-        Lebih rumit
-   Berbasis bitmap sehingga lebih cocok untuk mengedit gambar dibandingan membuat logo

Kesimpulan

Kedua aplikasi tersebut merupakan software pembuat desain yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Menurut saya CorelDraw cenderung biasanya digunakan untuk desain tulisan atau teks dan logo, sedangkan Photoshop lebih banyak digunakan untuk mengedit gambar karena berbasis bitmap. Jadi untuk membuat logo lebih mudah bila menggunakan CorelDraw disbanding Photoshop, akan tetapi bila kedua aplikasi tersebut di gunakan atau dimanfaatkan untuk membuat suatu objek akan menghasilkan desain yang sangat bagus. 

Desain Grafis



Pada pembahasan kali ini saya akan menilai sebuah desain grafis. Pada pembuatan desain grafis terdapat prinsip-prinsip yang harus di perhatikan, saya akan menilai contoh desain grafis logo Volkswagon atau biasa kita lihat VW. Berikut penilain saya menurut prinsip pembuatan desain grafis.


1.       Kesatuan (Unity)
Dalam sebuah desain grafis unity merupakan suatu hal penting, karena tanpa unity sebuah desain grafis akan terlihat berantakan dan tidak enak dilihat. Pada desain VW saya menilai dari segi unity sudah terlihat sangat baik dan juga terlihat rapi dari segi warna dan arah desain, terlihat dari huruf VW yang disusun secara vertical dan menyatu dengan sebuah lingkaran.

2.       Keseimbangan (Balance)
Kemudian adalah keseimbangan yang terdapat pada sebuah desain grafis. keseimbangan pada sebuah desain grafis membuat desain tersebut terlihat nyaman di pandang oleh mata, keseimbangan pada desain grafis harus sangat diperhatikan pada porsi visualnya diantaranya ukuran, kepadatan,tekstur dll. Pada logo VW saya melihat dalam segi keseimbangannya sudah sangat bagus, bias dilihat dari ukuran yang pas pada kata VW yang terdapat didalam lingkaran dan juga kepadatannya sudah sangat pas.

3.       Irama (Rhythm)
Pada desain grafis juga terdapat irama yang merupakan pengulangan unsur pendukung yang bertujuan untuk meciptkan harmonisasi yang nyaman dan indah. Di logo VW saya pribadi tidak bisa melihat irama pada logo desainnya sehingga saya tidak bias menilai dari segi irama.

4.       Penekanan (Aksentuasi)
Penakanan atau bias disebut juga dominasi ini bertujuan agar ada sesuatu yang bisa menjadi pusat perhatian. Penekanan pada gambar desain grafis bisa berupa warna, garis, tekstur, bentuk motif. Yang saya lihat pada logo desain grafis VW yang menjadi pusat perhatian adalah tulisan VW tersebut dan juga warna biru yang menjadi cirri khas sehingga sangat mudah untuk mengenali dan menghafalnya.

5.       Proporsi (Proportion)
Proporsi dalam sebuah karya desain grafis membuat keserasian dalam desain tersebut. Dalam hal tersebut harus terdapat perbandingan-perbandingan yang pas, dalam bentuk penempatan dalam sebuah desain, ukuran, warna dsb. Pada logo VW saya menilai dalam bidang proporsi sangat pas sehingga sangat nyaman dipandang, terlihat dari penempatan huruf VW yang seimbangan secara vertical yang terdapat pada sebuah lingkaran sehingga ruang kosong yang bisa membuat logo jadi terlihat kurang nyaman dipandang bisa di minimalisir.

Itulah pendapat pribadi saya tentang sebuah gambar desain grafis yang saya ambil contoh logo Volkswagon atau VW. Dengan prinsip-prinsip dalam pembuatan desain grafis tersebut kita bisa menilai bagaimana sebuah gambar desain grafis.

PENILAIAN TESCA



Telkom Smart Campus Award atau yang biasa di sebut dengan TeSCA merupakan sebuah program dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk bekerja sama dengan Dikti, Detiknas, kementrian pendidikan dan kembudayaan, dan juga Aptikom. Untuk melihat dan menilai sejauh mana sebuah perguruan tinggi memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, pada tahun 2008 program TeSCA pertama kali dijalankan dan terus berlanjut setiap tahunnya dengan beberapa penyempurnaan.
Pada TeSCA ini menggunakan sebuah metode ZEN Framework, metode itu akan mengukur beberapa bagian seperti aplikasi, SDM, komponen kebijakan dll. Metode tersebut tersusun dalam 8 parameter
1.    Suprastruktur Kampus
2.    Infrastruktur Teknologi
3.    Profil Pemangku Kepentingan
4.    Ragam Pemanfaatan Aplikasi
5.    Strategi Pendidikan Nasional
6.    Dampak dan Manfaat penerapan Teknologi
7.    Komunitas Eksternal
8.    Adopsi Trend

Ada beberapa cara penilain TeSCA
1.      Self Assessment
Tahapan pengisian kuesioner secara online oleh personal in charge yang ditunjuk resmi oleh pihak perguruan tinggi melalui surat rekomendasi.
2.      Desk Audit
Kuesioner yang telah diisi lengkap, selanjutnya dilakukan penilaian dan perhitungan indeks oleh tim juri yang terdiri dari dewan juri dibantu oleh beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya. Pada tahap ini akan menghasilkan pemeringkatan sementara.
3.      Site Visit
Melakukan kunjungan kepada 20 perguruan tinggi yang telah dipilih pada tahap desk audit dengan tujuan untuk melakukan verifikasi langsung ke lokasi. Kunjungan akan dilakukan oleh tim yang merupakan representasi dari tim juri.
4.      Penjurian Akhir
Tahapan final penentuan indeks dan peringkat oleh tim juri berdasarkan hasil desk audit dan site visit.

Kesimpulan dari penjelasan di atas adalah cara penilain TeSCA secara garis besar adalah dengan mengisi kuesioner dan survei. Jadi akan sulit bila tidak survei ke tempatnya. Di sini saya akan memberikan contoh 2 Universitas yang dinilai menurut TeSCA (2013).
1.      Universitas Kristen Duta Wacana
http://ukdw.ac.id
2.      Universitas Pelita Harapan
http://www.uph.edu

dari 2 contoh di atas Universitas Kristen Duta Wacana lebih unggul dan masuk 10 besar pada tahun 2013 dalam penilaian TeSCA. Dan web nya lebih lengkap dan menarik


TESCA




I.       Info Tentang TeSCA

Telkom Smart Campus Award atau yang biasa di sebut dengan TeSCA merupakan sebuah program dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk bekerja sama dengan Dikti, Detiknas, kementrian pendidikan dan kembudayaan, dan juga Aptikom. Untuk melihat dan menilai sejauh mana sebuah perguruan tinggi memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, pada tahun 2008 program TeSCA pertama kali dijalankan dan terus berlanjut setiap tahunnya dengan beberapa penyempurnaan.

HEADER



Header adalah salah satu bagian dari web yang terdapat dipaling atas pada website, dibagian header kita bisa membuat sub menu. Di karenakan header merupakan bagian pertama yang dilihat oleh pengunjung web maka header salah satu bagian penting dari web. Bila diibaratkan sebuah surat, header adalah bagian kop surat tersebut maka pada bagian header bisa dimasukan logo atau ikon yang kita inginkan.

Karena bagian header merupakan hal pertama yang dilihat oleh pengunjung web, maka di bagian header sebaiknya kita buat semenarik mungkin sehingga web yang kita buat beda dari yang lain.

Bagian header sama halnya seperti iklan, di bagian tersebut kita bisa mengambil perhatian atau simpati dari pengunjung. Maka gunakalan lah gambar, tulisan dan logo yang belum pernah di lihat orang dan membuat pengunjung terkesan.


Sama seperti sebuah buka, header bisa dianggap sebagi cover dari buku jadi pada bagian header mewakili semua isi dari seluruh website. Contoh nya apabila website berisi tentang sebuah kampus dan info tentang perkuliahan maka header berisi tentang gambar, logo, dan menubar mengenai kampus dan perkuliahan.


PENGALAMAN PERTAMA MENGGUNAKAN INTERNET

Pada artikel ini saya akan sedikit mencerita kan pengalaman pertama saya menggunakan internet. Dimana telah kita ketahui pada saat ini internet adalah salah satu hal penting dan kebutuhan kita sehari-hari, hal tersebut bisa kita lihat dengan kegiatan kita dengan menggunakan internet contoh mudahnya adalah social media, search engine seperti google, dan email. Pada saat sekarang juga akses internet bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan teknologi-teknologi yang terus berkembang.

After New Media : everywhere always on

Keganjilan teknologi didasarkan pada konsep dimana oada suatu titik tertentu computer menjadi lebih pintar dari manusia. Di tahun 2000, ‘The Singularity Institute for Artificial Intelligence’ (SIAI) di dirikan sebagai organisasi yang tidak mengambil keuntungan untuk mengembangkan software kecerdasan  buatan yang aman. Institusi itu mengatakan bahwa kunci penting misi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kepada bahaya dan keuntungan potensial yang diberikan oleh AI. SIAI mencatat:

Ada beberapa teknologi yang sering disebut menuju arah ini. Yang sering disebut bisa jadi adalah kepintaran buatan, tapi ada juga yang lain: hubungan langsung Antara otak dan computer,  penambahan biologis otak kita, rekayasa genetika, resolisu ultra-tinggi scan otak diikuti oleh emulasi komputer.

                                                                                                                        (SIAI 2008)

Total pengunjung

free counter
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Ade Andriyana

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger